Kamis, 05 November 2015

The Cultures of Pasuruan~



Hello,guys! I want to introduce my hometown cultures that is Pasuruan… J Did you know that although Pasuruan is not a big city like Surabaya,Malang and Jakarta,it has many cultures such as food,place,traditional habits,folk dance and still many more…
So,check it out ! :D
1.Manten Sapi Tradition
There’s an unique culture in my hometown,Pasuruan.Pasuruan people,especially in Wates Tani village,subdistrict of Grati every Eid Al-Adha slaughter cows and the part which make this culture is unique,when after people pray Eid Al-Adha ,those cows will be decorated like bridegroom by seven kind flowers which had combinationed as a necklace.Meanwhile,the cow’s body will be covered by a white cloth,then its bring to mosque.It means as homage towards animal before had slaughtered.
2.Kota Santri
Jika kalian sedang berada di Pasuruan dan sering dimana-mana bertemu pria-pria yang mengenakan baju koko,sarung, dan tentunya berbau wangi,hehehe itu berarti Pasuruan tak lepas dari gelar “santri”.Kota ini masih kental dengan unsur agamisnya dan yang lebih kental lagi ada di daerah bangil tepatnya kabupaten Pasuruan.Mengapa dikatakan lebih kental?Ya,karena di Bangil banyak terdapat pondok-pondok pesantren dan kebanyakan yang berdomisili disitu adalah orang Arab.Orang Arab bahkan yang keturunan arab sekali pun banyak di bangil.

Memang pondok pesantren tidak hanya terdapat di Bangil,Kota Pasuruan pun juga masih memiliki pondok pesantren dan hampir sekolah-sekolah disana sudah berbasis islami dan metode pendidikannya tak lupa mengutamakan Islam.Seperti contoh,ada sekolah dasar yang metode belajarnya dimulai sekitar jam 05.30 wib dengan adanya diniyah atau mengaji pagi.Dan ada sekolah dasar yang dalam pengelompokkan kelasnya menggunakan nama-nama kota di Arab seperti Makkah dan Madinah.Apabila kalian kebetulan melewati atau pernah ke alun-alun Pasuruan pasti lebih banyak bertemu orang-orang yang berziarah dan mengunjungi masjid Agung Al-Anwar.Kalau menurutku sih,masjid yang terkenal di Pasuruan ya masjid Agung Al-Anwar.Masjid ini letaknya tepat berada di depan alun-alun kota Pasuruan.Tak heran jika di daerah masjid ini dijadikan tempat haul akbar,dan ibadah bagi peziarah.

3.Rawon dan Sate Komo
Nah guys,kita masuk ke food part!hehehe..siap-siap lapar ya!
Rawon termasuk sajian khas Pasuruan.Memang kota-kota di Jawa Timur banyak terdapat rawon,namun sajian tersebut mulai ada di Pasuruan dan rasanya sangat memiliki khas.Rawon legendaris di Pasuruan yaitu rawon nguling.Sesuai dengan namanya,depot rawon tersebut berlokasi di kecamatan Nguling,Kabupaten Pasuruan.Rawon disajikan dengan nasi satu piring,kecambah,sambal,daging sapi(empal),tempe dan sate komo.Hmmm it’s so delicious! :D

 Eits,rawon Pasuruan tidak hanya ada di Nguling saja lho.Kalau kita bergeser ke kota Pasuruannya,ada depot rawon yang tak kalah terkenal dan tak pernah sepi pengunjung.”Depot Rawon Sakinah” yang berlokasi di bangilan jalan Kartini,Pasuruan.Jujur saja aku sangat menyukai rawon di depot ini.Cita rasanya begitu menempel di lidah dan tak mau hilang.Hahahaha Over!Selain rawonnya yang enak,ada juga nasi sambelan yang isinya;oseng-oseng,empal,sate komo,sambal,kecambah dll.Nasi sambelan ini juga sajian yang cukup melezatkan jika anda tidak ingin yang berkuah.

4. Roti Matahari

Bread?Do you like bread,guys? Keep calm…there’s a sweet food which can confiscate our interest.Roti sisir matahari is a favourite tourist for as gift brought.There are many kinds of bread beside roti sisir.Ada roti keringnya,roti coklat biasa,dan lain-lain.Roti Matahari ini sudah lama ada dan salah satu ciri khas dari Pasuruan.Roti ini benar-benar turun temurun dan berbeda dengan roti modern seperti sekarang.

5.Bipang Jangkar
Ada lagi nih camilan khas dan asli Pasuruan,yakni Bipang Jangkar.Orang awam terkadang suka keliru berkata “jipang” atau “bikang”.Bahkan,dulu ada orang Bali yang pernah aku temui malah bilang “baping”. Yaaahhh terserah deh mau menyebut bagaimana yang jelas saya disini akan memperkenalkan camilan ini.



Bipang Jangkar sudah lama ada sejak 1940-an.Kebayang aja dulu kemasannya hanya dibungkus dengan daun pisang karena pada tahun itu masih pasca kemerdekaan Indonesia.Tapi sekarang sudah dikemas dengan bungkus plastic yang menarik dan modern.Bipang adalah camilan yang terbuat dari beras yang dipanaskan dengan suhu tinggi lalu diberi gula caramel agar rasanya manis.Camilan ini rasanya manis,aromanya wangi dan renyah.Ada banyak varian yang tersedia;rasa original,coklat,vanilla,stroberi,kelapa dll.

Bahkan ada yang dibentuk lucu dan unik seperti bentuk hati dan rasanya bisa sampai yang pedas-pedas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar