Hello,guys! I want to introduce my hometown cultures that is
Pasuruan… J Did you know that
although Pasuruan is not a big city like Surabaya,Malang and Jakarta,it has
many cultures such as food,place,traditional habits,folk dance and still many
more…
So,check it out ! :D
1.Manten Sapi Tradition
There’s an unique culture in my hometown,Pasuruan.Pasuruan
people,especially in Wates Tani village,subdistrict of Grati every Eid Al-Adha
slaughter cows and the part which make this culture is unique,when after people
pray Eid Al-Adha ,those cows will be decorated like bridegroom by seven kind
flowers which had combinationed as a necklace.Meanwhile,the cow’s body will be
covered by a white cloth,then its bring to mosque.It means as homage towards
animal before had slaughtered.
2.Kota Santri
Jika kalian sedang berada di Pasuruan dan sering dimana-mana
bertemu pria-pria yang mengenakan baju koko,sarung, dan tentunya berbau
wangi,hehehe itu berarti Pasuruan tak lepas dari gelar “santri”.Kota ini masih
kental dengan unsur agamisnya dan yang lebih kental lagi ada di daerah bangil
tepatnya kabupaten Pasuruan.Mengapa dikatakan lebih kental?Ya,karena di Bangil
banyak terdapat pondok-pondok pesantren dan kebanyakan yang berdomisili disitu
adalah orang Arab.Orang Arab bahkan yang keturunan arab sekali pun banyak di
bangil.
Memang pondok pesantren tidak hanya terdapat di Bangil,Kota
Pasuruan pun juga masih memiliki pondok pesantren dan hampir sekolah-sekolah
disana sudah berbasis islami dan metode pendidikannya tak lupa mengutamakan
Islam.Seperti contoh,ada sekolah dasar yang metode belajarnya dimulai sekitar
jam 05.30 wib dengan adanya diniyah atau mengaji pagi.Dan ada sekolah dasar
yang dalam pengelompokkan kelasnya menggunakan nama-nama kota di Arab seperti
Makkah dan Madinah.Apabila kalian kebetulan melewati atau pernah ke alun-alun
Pasuruan pasti lebih banyak bertemu orang-orang yang berziarah dan mengunjungi
masjid Agung Al-Anwar.Kalau menurutku sih,masjid yang terkenal di Pasuruan ya
masjid Agung Al-Anwar.Masjid ini letaknya tepat berada di depan alun-alun kota
Pasuruan.Tak heran jika di daerah masjid ini dijadikan tempat haul akbar,dan
ibadah bagi peziarah.
3.Rawon dan Sate Komo
Nah guys,kita masuk ke food part!hehehe..siap-siap lapar ya!
Rawon termasuk sajian khas Pasuruan.Memang kota-kota di Jawa
Timur banyak terdapat rawon,namun sajian tersebut mulai ada di Pasuruan dan
rasanya sangat memiliki khas.Rawon legendaris di Pasuruan yaitu rawon
nguling.Sesuai dengan namanya,depot rawon tersebut berlokasi di kecamatan
Nguling,Kabupaten Pasuruan.Rawon disajikan dengan nasi satu
piring,kecambah,sambal,daging sapi(empal),tempe dan sate komo.Hmmm it’s so
delicious! :D
Eits,rawon Pasuruan tidak hanya ada di Nguling saja lho.Kalau
kita bergeser ke kota Pasuruannya,ada depot rawon yang tak kalah terkenal dan
tak pernah sepi pengunjung.”Depot Rawon Sakinah” yang berlokasi di bangilan
jalan Kartini,Pasuruan.Jujur saja aku sangat menyukai rawon di depot ini.Cita
rasanya begitu menempel di lidah dan tak mau hilang.Hahahaha Over!Selain
rawonnya yang enak,ada juga nasi sambelan yang isinya;oseng-oseng,empal,sate
komo,sambal,kecambah dll.Nasi sambelan ini juga sajian yang cukup melezatkan
jika anda tidak ingin yang berkuah.
4. Roti Matahari
Bread?Do you like bread,guys? Keep calm…there’s a sweet food
which can confiscate our interest.Roti sisir matahari is a favourite tourist
for as gift brought.There are many kinds of bread beside roti sisir.Ada roti
keringnya,roti coklat biasa,dan lain-lain.Roti Matahari ini sudah lama ada dan
salah satu ciri khas dari Pasuruan.Roti ini benar-benar turun temurun dan
berbeda dengan roti modern seperti sekarang.
5.Bipang Jangkar
Ada lagi nih camilan khas dan asli Pasuruan,yakni Bipang
Jangkar.Orang awam terkadang suka keliru berkata “jipang” atau “bikang”.Bahkan,dulu
ada orang Bali yang pernah aku temui malah bilang “baping”. Yaaahhh terserah
deh mau menyebut bagaimana yang jelas saya disini akan memperkenalkan camilan
ini.
Bipang Jangkar sudah lama ada sejak 1940-an.Kebayang aja dulu kemasannya
hanya dibungkus dengan daun pisang karena pada tahun itu masih pasca
kemerdekaan Indonesia.Tapi sekarang sudah dikemas dengan bungkus plastic yang menarik
dan modern.Bipang adalah camilan yang terbuat dari beras yang dipanaskan dengan
suhu tinggi lalu diberi gula caramel agar rasanya manis.Camilan ini rasanya
manis,aromanya wangi dan renyah.Ada banyak varian yang tersedia;rasa original,coklat,vanilla,stroberi,kelapa
dll.
Bahkan ada yang dibentuk lucu dan unik seperti bentuk hati dan rasanya bisa
sampai yang pedas-pedas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar