Kamis, 05 November 2015
About Sengkaling and Sengkaling Food Festival
Sengkaling is a tourist object in Tlogomas,Malang,East Java.I know Sengkaling since I kindergarten and that is water tourist object.If you like swimming,you can recommended Sengkaling as your plan vacation.You can go with family,siblings and friends,up to you.
Teknologi Masa Kini
Saat ini kita hidup di era yang begitu modern,perkembangan
maju dengan pesat.Terutama saat ini adalah pesatnya kemajuan teknologi.Dunia
yang begitu luas ini bisa dirasakan semakin dekat karena banyak factor dan
salah satunya adalah karena globalisasi.Dunia serasa berada di genggaman
kita.Ya,pernyataan itu benar.Dunia dapat kita genggam melalui alat komunikasi
ponsel,ipad dan laptop.
Namun yang sering kita familiar dan masing-masing banyak
yang punya adalah ponsel atau yang sekarang istilahnya adalah
gadget/smartphone.Beragam fitur yang tersaji dalam ponsel-ponsel pintar masa
kini.Fitur-fitur yang ada disitu merupakan alat pembantu kita untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain mulai dari orang satu wilayah hingga luar negara
kita.
International Relations Department of University of Muhammadiyah Malang
I’m an UMM student who take a mojor that is international
relations.International relations is a part department of Social and politics
faculty.There are social welfare,sociology,Communication science,Government
science and international relations in social and politics
faculty.But,International Relations is a new and the latest department in that
faculty.
My White University: University of Muhammadiyah Malang
University of Muhammadiyah Malang is my campus.This campus can
be called as white campus red coat.UMM is located in Malang and there are three
UMM;Campus 1,Campus 2(Bendungan Sutami) and Campus 3(Tlogomas).
UMM is a private and the largest university in East Java.There
are 10 faculties in this university and 2 programme (Pascasarjana and Doctor
Programme).UMM was founded in 1964 and established by yayasan perguruan tinggi
Muhammadiyah Jakarta.The facilities in UMM are Library center,Mosque Ar
Fachruddin,Student Center,GKB1,GKB 2,GKB 3,ICT,BIPA Class,DOME UMM,Hotspot
Wi-Fi,etc.
The Cultures of Pasuruan~
Hello,guys! I want to introduce my hometown cultures that is
Pasuruan… J Did you know that
although Pasuruan is not a big city like Surabaya,Malang and Jakarta,it has
many cultures such as food,place,traditional habits,folk dance and still many
more…
So,check it out ! :D
1.Manten Sapi Tradition
There’s an unique culture in my hometown,Pasuruan.Pasuruan
people,especially in Wates Tani village,subdistrict of Grati every Eid Al-Adha
slaughter cows and the part which make this culture is unique,when after people
pray Eid Al-Adha ,those cows will be decorated like bridegroom by seven kind
flowers which had combinationed as a necklace.Meanwhile,the cow’s body will be
covered by a white cloth,then its bring to mosque.It means as homage towards
animal before had slaughtered.
2.Kota Santri
Jika kalian sedang berada di Pasuruan dan sering dimana-mana
bertemu pria-pria yang mengenakan baju koko,sarung, dan tentunya berbau
wangi,hehehe itu berarti Pasuruan tak lepas dari gelar “santri”.Kota ini masih
kental dengan unsur agamisnya dan yang lebih kental lagi ada di daerah bangil
tepatnya kabupaten Pasuruan.Mengapa dikatakan lebih kental?Ya,karena di Bangil
banyak terdapat pondok-pondok pesantren dan kebanyakan yang berdomisili disitu
adalah orang Arab.Orang Arab bahkan yang keturunan arab sekali pun banyak di
bangil.
Rabu, 04 November 2015
Rawon Sate Komoh Makanan Tradisional Dari Pasuruan, Jawa Timur
Apakah Rawon Sate Komoh itu?
Rawon Sate Komoh adalah makanan tradisional yang merupakan
perpaduan antara masakan Rawon dan Sate komoh. Sate komoh sendiri merupakan
sate berukuran lebih besar yang terbuat dari bahan dasar daging sapi. Sedangkan
rawon yang disajikan merupakan nasi rawon yang dimasak khusus, sehingga
menghasilkan perpaduan rasa yang khas bila disajikan bersama sate komoh. Rawon
Sate Komoh ini merupakan salah satu makanan tradisional yang terkenal dan
menjadi makanan khas di Pasuruan, Jawa
Timur.
Pengolahan Dan Penyajian
Rawon Sate Komoh
Sate komoh ini terbuat dari daging sapi yang dipotong –
potong dengan ukuran yang lebih besar daripada sate biasanya. Dalam proses
pengolahannya, daging yang dipotong tadi dimasak dengan bumbu khusus terlebih
dahulu sehingga menghasilkan daging yang empuk dan bumbunya meresap. Setelah
itu kemudian dipanggang hingga harum dan dilumuri dengan saus khas sate komoh.
Sedangkan untuk rawon pada Rawon Sate Komoh ini merupakan
sajian rawon khas dari Pasuruan. Untuk rawon ini hampir sama dengan sajian nasi
rawon pada umumnya di Jawa Timur, hanya saja kuah rawon khas Pasuruan lebih
bening dan rasanya lebih halus. Dalam penyajiannya, rawon dan sate komoh
tersebut disajikan bersama selagi hangat, dan untuk penyedap rasa bisa
ditambahkan sambal dan jeruk nipis.
Cita Rasa Rawon Sate
Komoh
Perpaduan rasa rawon dan sate komoh tentunya memberikan cita
rasa yang khas pada kuliner satu ini. Rasa kuah rawon yang lembut dipadukan
dengan rasa sate yang kaya akan bumbu memberikan perpaduan rasa yang pas di
lidah kita. Selain itu aroma sate dan dagingnya yang empuk memberikan sensasi
tersendiri saat menikmatinya. Dari perpaduan rasa inilah yang menjadi
keistimewaan dari Rawon Sate Komoh dan membuatnya sedikit berbeda dengan sajian
rawon lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)